Arti Sahabat Sejati Yang Sesungguhnya
Keberadaan seorang sahabat begitu
penting dalam hidup ini. Begitu dalam makna dan arti dari sebuah persahabatan.
Dan teramat sangat tidak mudah untuk menemukan seseorang yang layak dan pantas
untuk dijadikan seorang sahabat dari sekian banyak teman yang kita punya.
Bagi kami pribadi, sahabat itu bagai embun
pagi tatkala matahari akan menyinari bumi ini. Merasakan ketika kebahagiaan
datang menghampirinya, sahabat juga akan loncat kegirangan. Ketika dia bersedih
dan terluka, sahabat mampu mengeluarkan air mata dan merasakan bahwa betapa
sahabatnya tidak ingin ia tersakiti. Merasakan ‘kehangatan’ dan kenyamanan
ketika bersama saling berbagi cerita. Merasakan bahwa di setiap langkah ia ada
dalam ingatan dan selalu ingin menyenangkan hatinya di mana pun ia berada.
Sahabat adalah seorang yang tidak memiliki
rasa iri dan dengki. Saling memberi dan saling menerima tanpa ada
embel-embel azas pemanfaatan.
Sahabat yang tidak punya hati nurani, mampu
untuk menusuk dari belakang atau menjadi duri dalam daging.
Ketika seseorang yang sudah kita anggap
sebagai sahabat, namun pada satu ketika ternyata dia diam-diam menginginkan dan
melakukan sesuatu yang pada dasarnya tidak pernah terpikirkan oleh kita,
apa yang harus diperbuat dan apa yang bisa kita rasakan?
Kekecewaan yang sangat dalam dan terlukalah
sudah hati dan rasa…
Ini sebuah pertanda bahwa ia sangat tidak
pantas untuk dijadikan sahabat. Mungkin saja kedekatan yang selama ini tercipta
memiliki dua arti yang berbeda. Keberadaanya yang kita anggap sebagai sahabat,
namun alangkah malangnya ternyata ia tidak memiliki pengertian dan pemahaman
makna keberadaan seorang sahabat. Ia hanya teman dekat atau justru hanya teman
biasa saja…
Sungguh tidak mudah menemukan seorang
sahabat!
Teman sanggup merampas orang yang kau cintai
Tapi sahabat akan menjadi mata-mata menjaga orang yang kau cintai
Teman akan memberi mu senyuman
Tapi sahabat memberi mu kebahagiaan
Teman akan memberi mu setangkai mawar
Tapi sahabat memberi mu setangkai melati