Warna-Warni Tradisi Tahun Baru
Merayakan Tahun Baru dengan melakukan hitung mundur sesaat
sebelum jam berganti dari pukul 23.59 ke pukul 00.00 pada 31 Desember merupakan
tradisi yang selalu dilakukan di semua tempat. Namun, di beberapa negara punya
tradisi unik dan berbeda.
Tahun Baru merupakan perayaan yang ditunggu hampir setiap
umat manusia di dunia. Setelah melewati 12 bulan dalam satu tahun, tepat 1
Januari, semua orang di dunia bersukacita merayakannya.
Momen ini selalu digunakan untuk berkumpul bersama
orangorang terkasih. Pergantian tahun merupakan momen yang dianggap penting
bagi sebagian besar orang. Di awal tahun, orang-orang memiliki harapan agar
tahun yang akan dijalani lebih baik. Selain itu, tahun baru pun identik dengan
segudang resolusi untuk menjalani hidup yang jauh lebih baik dibanding tahun
lalu.
Di Indonesia, khususnya kotakota besar, malam Tahun Baru
dirayakan dengan pesta kembang api dan atraksi meriah semalam suntuk. Hampir
seluruh mal dan pusat perbelanjaan mengartikan malam Tahun Baru sebagai malam
“gila-gilaan” untuk meraup omzet, yakni dengan menggelar diskon besar-besaran
hingga 70 persen, dari sore hingga pukul 00:00.
Dalam perayaan malam Tahun Baru, ada sebuah tradisi yang
selalu dinanti, yaitu hitung mundur sesaat sebelum jarum jam berganti dari
pukul 23.59 ke pukul 00.00 pada 31 Desember. Kegiatan hitung mundur pun kerap
diikuti dengan tiupan terompet panjang, serta menyalakan kembang api. Di
beberapa negara, ada tradisi unik yang selalu dilakukan saat malam pergantian
tahun.
Berikut tradisi unik di beberapa negara saat menyambut malam
pergantian tahun.
1. Jepang
Biasanya, semarak hitung mundur terjadi 30 detik sebelum
pergantian tahun. Uniknya, detik-detik menuju tengah malam dimeriahkan dengan
dentang lonceng di kuil-kuil sebanyak 108 kali. Ini sesuai kepercayaan setempat
bahwa hal tersebut dapat mengusir kejahatan dan dosa manusia. Dengan demikian,
tahun yang baru dapat disambut dengan kebaikan.
2. Spanyol
Tradisi malam tahun baru di Spanyol berkaitan erat dengan
“Las doce uvas de la buena suerte” yang berarti 12 anggur keberuntungan.
Dua belas detik sebelum tepat pukul 12 malam, orangorang
Spanyol mulai memakan satu buah anggur untuk setiap dentang jam. Kedua belas
anggur mewakili 12 bulan yang ada dalam satu tahun. Sementara memakan buah
anggur mengandung harapan tahun yang baru dipenuhi keberuntungan dalam setiap
bulannya.
3. Jerman
Sejak 1972, setiap tahunnya, di malam Tahun Baru, rakyat
Jerman akan menonton tayangan televisi Inggris berjudul Dinner for One. Tidak
diketahui secara jelas bagaimana tradisi ini bermula, namun sudah sangat
populer bahkan hal ini menyebabkan munculnya ungkapan “prosedur yang sama
setiap tahun” di Jerman yang mengacu ke tradisi ini.
4. Skotlandia
Skotlandia memiliki tradisi Tahun Baru yang unik, yakni
penduduknya menyanyikan lagu klasik Skotlandia, For Auld Lang Syne. Kemudian,
mereka akan melakukan parade yang disertai dengan mengayunkan tonggak atau
tiang berapi. Ini dipercaya membuat tahun yang akan datang lebih baik.
5. Filipina
Di Filipina benda bulat merupakan simbol kekayaan dan
keberuntungan. Maka dari itu, menjelang malam Tahun Baru, benda-benda berbentuk
bulat mendominasi Filipina. Mulai dari makanan, buah, hingga meja makan, kursi
dan perabotan lain. Bahkan, untuk pakaian pun motif polkadot menjadi
pemandangan yang umum.
6. Argentina
Warga di Argentina percaya bahwa perempuan yang memakai
pakaian dalam, terutama celana dalam warna pink di malam pergantian tahun, akan
lebih mudah mendapatkan jodoh dan membuat si pemakainya lebih menarik di tahun
yang baru.
7. Meksiko
Berbeda dengan Argentina, di Meksiko, jika Anda memakai
pakaian dalam berwarna kuning pada malam Tahun Baru, dipercaya akan
mendatangkan keberuntungan berupa kemudahan rezeki dan uang yang melimpah pada
untuk setahun ke depan.
8. Rusia
Sebagian penduduk Rusia percaya bahwa jika Anda menuliskan
harapan tahun baru di secarik kertas, lalu membakar kertas itu dan memasukannya
ke dalam segelas sampanye, harapan-harapan itu akan terkabulkan. Tentu saja
gelas sampanye yang berisi abu kertas itu harus Anda minum.
9. Brasil
Warga negeri Samba percaya bahwa memakai baju putih di Tahun
Baru akan menjauhkan si pemakainya dari kekuatan roh jahat. Selain itu, jika
sedang berada di pantai, warga Brasil akan beramai-ramai melompati ombak
sebanyak 7 kali untuk mendatangkan keberuntungan.
10. Denmark
Warga Denmark punya kebiasaan unik, yakni melompat dari atas
kursi tepat pada pukul 00.00 pada malam pergantian tahun. Kegiatan ini
dipercaya akan menjauhkan nasib buruk dan roh jahat dari kehidupan di tahun
baru.
11. Irlandia
Daun mistletoe di Irlandia dipercaya dapat mendatangkan
jodoh. Pada malam pergantian tahun, gadis-gadis lajang meletakkan beberapa
helai daun mistletoe di bawah bantal mereka dengan harapan “pangeran pujaan
hati” segera tiba. Selain itu, mereka juga percaya hal ini dapat menjauhkan
nasib sial di tahun yang baru.
12. Kolombia
Tradisi malam Tahun Baru di Kolombia ini dikenal dengan
Maleta Vacía. Selain itu, tradisi unik lainnya adalah Champaña, yakni sampanye
dituangkan ke seluruh badan pada malam Tahun Baru yang melambangkan kemakmuran
di tahun yang baru
13. Yunani
Di Yunani perayaan tahun baru bertepatan dengan Festival St.
Basil, salah satu pendiri gereja Yunani ortodoks. Pada hari ini orang Yunani
menyiapkan hidangan khusus yang diberinama Vassilopiita atau kue St. Basil.
Dalam kue ini dimasukkan sekeping koin emas. Siapapun yang mendapat potongan
kue dengan koin di dalamnya akan mendapat keberuntungan di tahun yang baru.
14. Ekuador
Di Ekuador merayakan tahun baru dengan api. Yang mereka bakar adalah Orang-Orangan Sawah (Scarecrows) yang biasanya terbuat dari kumpulan
kertas koran dan bilah-bilah kayu.
Pembakaran dilakukan tepat pukul "00:00" saat
pergantian tahun, dan dilakukan hampir di tiap-tiap rumah. Mereka percaya,
dengan membakar orang-orangan sawah, maka semua hal buruk selama setahun yang
lewat juga dapat terbakar habis. Orang-orangan Sawah tersebut juga dipercaya
dapat membuat takut nasib sial, sehingga tahun yang baru bisa membawa
keberuntungan dan kebahagiaan.
15. Chili
Di Chile, tepatnya di Talca ada tradisi unik yaitu merayakan
tahun baru bersama keluarga mereka yang sudah meninggal. Setiap jam 23.00,
Walikota Talca membuka gerbang pemakaman utama di Talca. Saat itulah penduduk
berdatangan dengan iringan musik klasik dan kerlip lampu yang temaram sebagai
pelengkap acara. Mereka percaya bahwa orang yang sudah meninggal telah menunggu
keluarganya dan harus memulai tahun yang baru bersama mereka.
0 komentar:
Posting Komentar